Posted on Leave a comment

KUBET – Gunung Berapi di Bawah Laut Ternyata Jadi “Markas” Hiu dan Predator

images info

Gunung berapi bawah laut, atau yang dikenal sebagai seamount, ternyata menjadi tempat berkumpulnya hiu dan predator laut lainnya.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Sam B. Weber dan timnya, yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology pada tahun 2025.

Studi ini mengungkapkan bahwa seamount yang terletak di perairan dangkal berfungsi sebagai “oasis” dan pusat aktivitas bagi predator pelagis, termasuk hiu, di dalam kawasan konservasi laut skala besar. 

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya gunung berapi bawah laut sebagai habitat kritis bagi kehidupan laut.

Mengapa Hiu dan Predator Laut Tinggal di Gunung Berapi Bawah Laut?

Gunung berapi bawah laut menciptakan lingkungan yang unik dan kaya nutrisi, yang menarik berbagai jenis hewan laut.

Menurut penelitian Weber dan tim, seamount menyediakan sumber makanan yang melimpah bagi predator seperti hiu. Hal ini disebabkan oleh arus laut yang kuat di sekitar gunung berapi bawah laut, yang membawa nutrisi dari dasar laut ke permukaan.

Proses ini, yang dikenal sebagai upwelling, mendorong pertumbuhan fitoplankton, yang menjadi dasar rantai makanan laut. Fitoplankton menarik ikan-ikan kecil, yang pada gilirannya menjadi mangsa bagi hiu dan predator lainnya.

Selain itu, gunung berapi bawah laut juga menyediakan struktur fisik yang menjadi tempat berlindung dan beristirahat bagi hiu.

Seamount sering kali memiliki lereng yang curam dan celah-celah yang menjadi tempat ideal bagi hiu untuk bersembunyi dan berburu. Kondisi ini membuat seamount menjadi lokasi strategis bagi predator untuk menghemat energi sambil tetap memiliki akses ke sumber makanan yang melimpah.

Baca juga Hemiscyllium, Spesies Hiu “Berjalan” Diduga Hidup di Laut Maluku Utara

Peran Seamount dalam Ekosistem Laut

Penelitian ini juga menyoroti peran penting seamount dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Sebagai pusat aktivitas bagi predator, seamount membantu mengatur populasi ikan dan hewan laut lainnya.

Kehadiran hiu dan predator lain di sekitar seamount menunjukkan bahwa gunung berapi bawah laut bukan hanya sekadar fitur geografis, tetapi juga bagian integral dari jaringan kehidupan laut.

Selain itu, seamount sering kali menjadi lokasi migrasi bagi banyak spesies laut. Hiu dan predator lain menggunakan gunung berapi bawah laut sebagai titik navigasi dalam perjalanan mereka melintasi samudra.

Hal ini menjadikan seamount sebagai “stasiun pengisian bahan bakar” alami, di mana predator dapat beristirahat dan mencari makan sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca juga Pacific Hagfish, Ikan Laut Purba yang Bisa Kalahkan Hiu

Referensi:

Weber, S. B., Richardson, A. J., Thompson, C. D. H., Brown, J., Campanella, F., Godley, B. J., Hussey, N. E., Meeuwig, J. J., Rose, P., Weber, N., Witt, M. J., & Broderick, A. C. (2025). Shallow seamounts are “oases” and activity hubs for pelagic predators in a large-scale marine reserve. PLOS Biology, 23(2), e3003016. DOI: [10.1371/journal.pbio.3003016](https://doi.org/10.1371/journal.pbio.3003016).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *