
Kampung Melikan yang berada di Kabupaten Banjarnegara menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya penghuni dari kampung ini hanya tersisa 4 kepala keluarga yang tinggal di 13 rumah.
Dilihat dari video YouTube THEDONG TELU, Kabupaten Banjarnegara terkenal sebagai daerah pertanian dengan komoditas yang unggul. Kabupaten Banjarnegara dikenal sebagai penghasil buah durian hingga manggis.
Pesona Kuliner Banjarnegara
Tetapi di daerah ini juga mempunyai hal menarik yaitu sebuah kampung yang dihuni oleh sedikit populasi. Kampung unik yang berada di tengah hutan ini hanya dihuni oleh 4 KK (Kartu Keluarga) saja.
Bahkan kampung ini menjadi salah satu pemukiman terpencil di Kabupaten Banjarnegara. Karena sedikitnya populasi yang menempati wilayah tersebut.
Bahkan dua rumah dari empat yang ada di kampung ini juga ternyata jaraknya cukup berjauhan. Dua rumah tersebut tak lain letaknya berada di tengah hutan yang masih sangat asri dan indah.
“Disini ada 4 rumah, cuma yang 2 itu terpisah ada jauh disana,” kata sang YouTuber.
“Dan untuk menuju 2 rumah tersebut itu cukup jauh, harus melewati jalan setapak yang juga lewati area hutan ini,” sambungnya.
Desa bersih
Karena pemukiman ini cukup terpencil nuansa damai dan menenangkan selalu hadir setiap harinya. Apalagi rumah-rumah di kampung ini juga tampak menghadap langsung ke area persawahan penduduk yang luas.
Akses jalan menuju ke dusun sudah bagus dengan menggunakan cor. Di kampung itu ada dua bangunan musala. Lingkungan kampung itu begitu bersih.
Buntil Makanan Khas Banjarnegara yang Diadaptasi Hingga ke Eropa
Banyak rumah di kampung ini di pekarangannya terdapat kolam ikan. Sementara bagian sisi rumah lainnya digunakan untuk tempat menyimpan kayu bakar.
“Ini keren teman-teman. Walaupun terpencil, lingkungannya Masya Allah, bersih,” ungkap pemilik kanal YouTube Tedhong Telu.
Bertahan dari relokasi
Dimuat dari Mojok, masyarakat di Dusun Melikan Banjarnegara hingga sekarang masih bertahan dari anjuran relokasi.
Mereka menolak pindah, meski kampungnya memiliki risiko mirip kampung sebelahnya telah tenggelam akibat longsor besar 2006 silam.
Klathak, Camilan Khas Banjarnegara Kaya Manfaat
“Pas 2006 itu di sini ada sekitar 18 rumah, 4 diantaranya memilih kemudian pindah jadi sekarang tersisa 13 rumah,” jelas Maryono salah satu warga setempat.
Maryono mengaku memilih menetap di desa itu karena sudah nyaman. Apalagi, lanjutnya dari desa itulah mata pencaharian mereka berasal.
“Ya rumah kami di sini juga sudah nyaman. Rumah bantuan kan seadanya, jadi kami memutuskan menetap,” tuturnya.
Sumber:
- Hanya Ada 13 Rumah, Kampung Terpencil di Tengah Hutan Banjarnegara Ini Super Bersih
- Warga Dusun Melikan Banjarnegara yang Tolak Direlokasi dari Hutan Rawan, Kampung Sebelahnya Sempat Rata dengan Tanah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News