
Mulai 1 Mei 2025, Thailand akan menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh wisatawan internasional untuk mengisi formulir digital TM6 sebelum memasuki negara tersebut.
Aturan ini berlaku bagi pelancong yang tiba melalui udara, darat, maupun laut, dengan pengecualian hanya bagi pemegang paspor Thailand. Formulir TM6, yang akan segera tersedia secara online, dapat diakses gratis.
Menurut Mongkon Wimonrat, Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, formulir ini wajib diisi oleh semua wisatawan non-Thailand, termasuk pemegang visa turis, visa jangka panjang, serta mereka yang masuk dengan program bebas visa. Formulir ini akan mengumpulkan informasi detail wisatawan, termasuk alamat tujuan mereka di Thailand.
Aturan ini berlaku tanpa pengecualian, termasuk bagi pemegang izin re-entry dan wisatawan dari 93 negara yang sebelumnya dapat tinggal hingga 60 hari tanpa dokumen tambahan. Semua pelancong non-Thailand wajib mematuhi ketentuan ini sebagai bagian dari prosedur masuk terbaru Thailand.
TM6 Kembali dengan Versi Digital
Sebelumnya, formulir TM6 digunakan dalam format fisik, tetapi dihentikan pada Juli 2022 untuk meningkatkan daya tarik Thailand bagi wisatawan internasional.
Sebelumnya, formulir ini diberikan kepada penumpang sebelum kedatangan di Thailand, namun sering kali diisi terburu-buru, sehingga menyulitkan petugas imigrasi dalam membaca informasi. Selain itu, data dari formulir fisik tidak terintegrasi dalam sistem imigrasi, sehingga kurang efisien.
Kini, TM6 kembali dalam format digital, menggantikan sistem manual yang memakan waktu. Dengan pengisian secara online sebelum perjalanan, proses masuk ke Thailand diharapkan menjadi lebih efisien dan terintegrasi dengan prosedur imigrasi.
Meningkatkan Sistem Pemantauan Wisatawan
Kebijakan baru ini bertujuan untuk memantau keberadaan wisatawan asing, mempercepat proses kedatangan, serta menyediakan data alamat yang dapat digunakan dalam keadaan darurat. Wisatawan yang tidak memperbarui alamat mereka di Thailand berpotensi menghadapi sanksi, meskipun aturan ini masih dalam pembahasan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News