Posted on Leave a comment

KUBET – Legenda Asal Usul Pohon Aren dari Bengkulu, Awalnya Tumbuh dari Makam Seorang Gadis

images info

Tahukah Kawan bahwa terdapat sebuah legenda dari daerah Bengkulu yang menceritakan tentang asal usul pohon aren? Menurut legendanya, pohon aren ini pertama kali tumbuh di atas makam seorang gadis.

Bagaimana kisah dari legenda asal usul pohon aren tersebut? Simak ulasan lengkapnya terkait cerita legenda asal usul pohon aren dalam artikel berikut ini.

Legenda Asal Usul Pohon Aren

Dilansir dari Dian K. yang berjudul 100 Cerita Rakyat Nusantara, dikisahkan pada zaman dahulu di Bengkulu hiduplah tujuh orang bersaudara yatim piatu. Tujuh bersaudara ini terdiri dari enam orang laki-laki dan satu perempuan.

Anak perempuan yang ada di tujuh bersaudara ini merupakan yang paling bungsu di antara lainnya. Nama adik perempuan dari keenam anak laki-laki tersebut bernama Putri Sedoro Putih.

Keenam saudaranya sangat menyayangi Putri Sedoro Putih. Begitu pun sebaliknya, Putri Sedoro Putih juga sangat menyayangi kakak-kakaknya.

Pada suatu malam, Putri Sedoro Putih bermimpi di dalam tidurnya. Dalam mimpinya tersebut, Putri Sedoro Putih bertemu dengan seorang kakek.

Kakek tersebut berkata bahwa Putri Sedoro Putih sebenarnya merupakan nenek dari keenam anak laki-laki tersebut. Tidak lama lagi Putri Sedoro Putih disebutkan akan meninggal dunia.

Nantinya dari atas makamnya akan tumbuh sebuah pohon yang belum pernah ada sebelumnya. Pohon tersebut akan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Putri Sedoro Putih langsung terbangun dari mimpi tersebut. Dia langsung merasa takut dan khawatir dengan mimpi yang dialaminya.

Dirinya kemudian menceritakan mimpi tersebut kepada kakak-kakanya. Keenam kakaknya kemudian menenangkan Putri Sedoro Putih dan berkata apa yang dia dapatkan hanya di dalam mimpi saja.

Waktu kembali berlalu begitu saja. Tanda disadari sudah satu tahun waktu berjalan sejak Putri Sedoro Putih mengalami mimpi tersebut.

Pada suatu hari, salah seorang kakak laki-laki Putri Sedoro Putih memanggil dirinya ke dalam kamar. Namun alangkah terkejutnya kakak laki-lakinya tersebut karena menemukan tubuh Putri Sedoro Putih yang sudah kaku di atas tempat tidur.

Keenam kakak laki-laki tersebut merasakan sedih yang sangat mendalam. Sebab adik perempuan mereka satu-satunya sudah meninggal dunia.

Meskipun demikian, mereka tetap berusaha untuk tegar. Akhirnya mereka mengurus pemakaman adiknya tersebut hingga selesai.

Beberapa bulan kemudian, tumbuh sebuah pohon di atas makam Putri Sedoro Putih. Pohon tersebut persis seperti yang muncul di dalam mimpinya dulu.

Keenam kakak laki-laki Putri Sedoro Putih kemudian merawat pohon tersebut dengan baik. Akhirnya pohon tersebut mulai berbunga dan berbuah.

Pada suatu hari, kakak laki-laki Putri Sedoro Putih melihat seekor tupai yang mengambil buah di pohon tersebut. Dari tangkai buahnya keluar sebuah cairan kuning yang dijilat oleh tupai itu.

Kakak laki-laki Putri Sedoro Putih merasa penasaran dengan hal itu. Dirinya kemudian mengambil buah pohon itu dan menjilatinya.

Ternyata air buah tersebut memiliki rasa yang manis. Dirinya kemudian menceritakan hal itu kepada saudaranya yang lain.

Mereka kemudian bersepakat untuk menampung air pohon tersebut dan menyimpannya. Setelah beberapa lama, air pohon itu ternyata berubah menjadi masam.

Akhirnya mereka memasak air tersebut hingga mengental dan mendiamkannya. Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dari adanya gula aren.

Pohon yang tumbuh di atas makam Putri Sedoro Putih kemudian diyakini sebagai asal usul batang aren. Persis seperti mimpinya, pohon tersebut bisa memberikan banyak manfaat bagi manusia hingga saat ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *