
Air Terjun Lau Lutih sering juga disebut sebagai Air Terjun Tanjung Raja. Lokasinya berada di ujung rute wisata alam di kawasan STM Hulu, setelah melewati beberapa destinasi menarik lainnya seperti Air Terjun Tarunggang, Danau Linting, dan Air Terjun Pelangi.
Salah satu daya tarik utama dari Air Terjun Lau Lutih adalah bentuknya yang unik.
Meskipun sebelumnya tidak banyak dikenal, kini Air Terjun Lau Lutih semakin populer berkat keunikan dan kemudahan aksesnya.
Tidak seperti kebanyakan air terjun yang memerlukan perjalanan jauh atau trekking menantang, air terjun ini berada tepat di samping jalan dan bisa dinikmati tanpa harus bersusah payah menembus hutan.
Berkunjung ke Air Terjun Sikulikap Berastagi: Lokasi dan Daya Tariknya
Sekilas Mengenai Air Terjun Lau Lutih
Berbeda dari air terjun pada umumnya yang jatuh dari ketinggian secara vertikal, aliran Air Terjun Lau Lutih ini melebar seperti tirai, menciptakan pemandangan yang begitu memikat.
Selain itu, kejernihan airnya yang menyegarkan menjadikannya tempat favorit bagi wisatawan yang ingin bermain air atau sekadar menikmati panorama alam.
Terkesima di Bawah Kemegahan Air Terjun Ponot Asahan, Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Daya Tarik Air Terjun Lau Lutih
Inilah beberapa hal yang membuat Air Terjun Lau Lutih ini menjadi salah satu wisata yang bisa Kawan kunjungi di Deli Serdang:
Akses Mudah, Tanpa Perlu Trekking
Banyak air terjun di Sumatra Utara yang membutuhkan perjalanan panjang atau trekking melelahkan untuk mencapainya. Namun, Air Terjun Lau Lutih berbeda.
Berada tepat di samping jalan, wisatawan bisa langsung melihat keindahannya tanpa harus berjalan jauh. Hal ini menjadikannya destinasi yang cocok untuk semua kalangan, termasuk keluarga yang ingin berwisata santai.
Bentuknya Unik Seperti Tirai Air
Aliran air yang melebar dan mengalir deras di atas bebatuan menciptakan tampilan seperti tirai alami.
Bentuk ini jarang ditemukan pada air terjun lain di Sumatra Utara, sehingga menjadi spot foto yang menarik bagi para wisatawan.
5 Air Terjun di Sumatra Utara dengan Pemandangan Luar Biasa
Air yang Jernih dan Menyegarkan
Kejernihan air di Air Terjun Lau Lutih menjadi daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang tak ragu untuk langsung menceburkan diri dan menikmati segarnya aliran air yang jatuh dari bebatuan.
Destinasi Favorit untuk Berfoto
Dengan lanskap yang unik dan alami, Air Terjun Lau Lutih menjadi tempat yang pas untuk berfoto. Apalagi, lokasinya yang mudah dijangkau membuat wisatawan bisa mengambil gambar dari berbagai sudut tanpa harus repot.
Tidak Ada Biaya Retribusi
Keunikan lainnya adalah tidak adanya biaya masuk untuk menikmati keindahan Air Terjun Lau Lutih. Penduduk sekitar hanya mengingatkan agar pengunjung tidak parkir sembarangan di halaman rumah warga dan selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sungai Bahbolon, Fenomena Air Dua Warna yang Memukau Wisatawan
Akses Menuju Air Terjun Lau Lutih
Air Terjun Lau Lutih berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kota Medan. Jika Kawan GNFI ingin mengunjungi tempat ini, rutenya cukup mudah:
- Dari Medan, berangkat menuju STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang.
- Sepanjang perjalanan, Kawan GNFI akan melewati Air Terjun Tarunggang, Danau Linting, dan Air Terjun Pelangi.
- Setelah melewati Air Terjun Tarunggang, lanjutkan perjalanan sekitar 1 jam hingga menemukan jembatan Lau Lutih.
- Air Terjun Lau Lutih berada tepat di samping jembatan tersebut, sehingga sangat mudah ditemukan.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Akses jalan menuju lokasi ini cukup sepi, terutama di sore dan malam hari. Oleh karena itu, disarankan untuk pulang sebelum matahari terbenam agar perjalanan lebih aman.
Bagi yang berencana berkunjung, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah agar keindahan Air Terjun Lau Lutih tetap terjaga.
Jadi, kapan Kawan GNFI akan menjelajahi keindahan air terjun ini?
Geopark Kaldera Toba: Simbol Ikonik Sumatera Utara yang Mendunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News