
Salah satu aktris asal Taiwan, Barbie Hsu dikabarkan baru saja meninggal dunia. Aktris sekaligus penyanyi ini diketahui meninggal dunia pada Minggu, 2 Februari 2025.
Bagi generasi sekarang, nama Barbie Hsu mungkin terdengar asing di telinga. Namun bagi generasi yang tumbuh pada era 1990-an akhir hingga 2000-an awal, tentu tidak asing dengan aktris yang satu ini.
Apalagi Barbie Hsu pernah tampil di layar kaca Indonesia pada waktu itu. Sebab dirinya merupakan salah satu pemeran dari serial drama Taiwan, Meteor Garden yang pernah tayang di televisi Indonesia pada waktu itu.
Kabar Duka Barbie Hsu
Aktris dengan nama lengkap Barbie Hsu Hsi Yuan ini lahir pada 6 Oktober 1976. Sebelum memulai karier di dunia peran, Barbie Hsu sudah terlebih dahulu terjun di dunia hiburan sebagai penyanyi.
Bersama adiknya, Dee Hsu, aktris yang juga dikenal dengan nama Big S ini membentuk grup duo bernama SOS. Nantinya grup duo ini kemudian berganti nama menjadi ASOS.
Karier peran Barbie Hsu sendiri melejit ketika dirinya berperan sebagai San Chai dalam serial drama Meteor Garden. Tidak hanya di Taiwan, serial drama ini juga ditayangkan di berbagai negara lainnya, termasuk Indonesia.
Dilansir dari laman BBC, kabar duka tentang meninggalnya Barbie Hsu ini dikonfirmasi langsung oleh saudarinya, Dee Hsu di media lokal pada Senin, 3 Februari 2025. Berdasarkan keterangan Dee Hsu, Barbie Hsu terkena pneumonia ketika keluarga mereka sedang merayakan Tahun Baru Imlek di Jepang.
Penyakit ini diakibatkan oleh influenza yang diderita oleh Barbie Hsu dan membuat dirinya tutup usia di usia yang ke-48 tahun.
Pemeran San Chai di Meteor Garden
Meteor Garden menjadi salah satu momen yang melambungkan nama Barbie Hsu di dunia peran. Barbie Hsu berperan sebagai San Chai dalam serial drama yang merupakan adaptasi dari komik Jepang atau manga berjudul Hana Yori Dango tersebut.
Serial yang rilis pada 2001 ini berkisah tentang seorang gadis bernama San Chai yang masuk ke sebuah universitas yang didominasi oleh orang-orang kaya. Hal ini berbeda dengan kondisi San Chai yang berasal dari latar belakang keluarga miskin.
Di universitas tersebut, terdapat empat orang laki-laki yang tergabung ke dalam kelompok Flower 4 atau F4. Kelompok yang berasal dari keluarga terpandang ini memiliki peranan yang besar di kampus tersebut.
Kelompok F4 kerap kali menyingkirkan orang-orang yang tidak mereka sukai. Namun San Chai ternyata mampu menantang keberadaan kelompok tersebut.
Interaksi ini akhirnya memunculkan hubungan antara San Chai dengan F4. Kehidupan San Chai di kampus kemudian berubah drastis ketika dirinya mulai berinteraksi dengan kelompok tersebut.
Tidak hanya itu, benih-benih cinta juga mulai muncul dalam diri mereka seiring berjalannya waktu. Kisah yang diceritakan dalam Meteor Garden inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap penikmat serial drama tersebut.
Sempat Eksis di Layar Kaca Indonesia
Kepopuleran serial drama Meteor Garden tidak hanya tersebar di Taiwan saja. Serial drama ini bahkan juga ditayangkan di negara-negara lainnya.
Dalam laman BBC disebutkan bahwa serial drama ini bahkan dialih suarakan di Indonesia, Filipina, dan Thailand. Alih suara ke dalam bahasa lokal ini membuat serial drama ini makin populer di negara tersebut.
Di Indonesia sendiri, serial Meteor Garden pernah ditayangkan di beberapa stasiun TV berbeda, seperti Indosiar, Trans TV, Trans 7, dan RTV. Selain itu, serial drama ini sempat kembali ditayangkan oleh RCTI di layar kaca Indonesia pada 2017 silam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News