
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyediakan layanan kereta api (KA) dengan harga yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat sejak lama. Salah satu layanan kereta api murah itu adalah melalui pemberlakuan kereta api jenis Public Service Obligation (PSO).
KA PSO adalah layanan kereta ekonomi subsidi yang diberikan oleh KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurut AESIA yang dikelola Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemberian subsidi ini membantu pertumbuhan sektor properti dan memberikan dampak positif untuk penurunan tingkat polusi udara.
Perlu diketahui, pemberian program subsidi dan PSO ini tidak hanya terbatas di kereta api, tetapi juga angkutan jalur laut, yaitu kapal. Pemberian PSO diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi kecil agar dapat menikmati perjalanan dengan angkutan umum dengan aman dan nyaman.
Di sisi lain, saat ini Kemenhub dan KAI terus berusaha memberikan layanan kereta api, baik jarak jauh maupun dekat, dengan tarif yang sangat terjangkau. Hasilnya, masyarakat dapat ikut merasakan layanan kereta api yang ekonomis.
Kereta Ekonomi PSO Makin Diminati
Menariknya, KAI menyebut bahwa semakin banyak masyarakat yang berminat menggunakan moda transportasi kereta bersubsidi tersebut. Per 2024, total jumlah pelanggan KA PSO mencapai 16.492.750 penumpang.
Bahkan, pada bulan Januari 2025 saja, jumlah penumpang KA PSO naik sebesar 11,49 persen dibanding Januari di tahun sebelumnya. Secara kolektif, penumpang kereta subsidi pada Januari 2025 adalah 1.469.309 penumpang. Sementara itu, di bulan yang sama pada tahun 2024, jumlah penumpangnya adalah 1.317.833 orang.
Salut! Ini yang Dilakukan KAI untuk Berikan Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Jumlahnya yang meningkat itu menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi. Selain harganya yang lebih murah dibandingkan kereta nonsubsidi, KAI pun tetap memberian jaminan kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan.
“Kereta api ekonomi bersubsidi ini memberikan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya. KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas,” ujar Anne, Vice President Public Relation KAI dalam keterangan resminya.
Ikut Dukung Ekonomi Masyarakat
Kebedaraan KA PSO disebut membantu pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya. Hal ini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, dengan tarif yang merakyat, KA PSO juga dapat membantu pelajar, pekerja, hingga pelaku usaha kecil untuk bepergian dengan hemat. Dengan demikian, mereka dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan yang lain.
Masyarakat dapat menikmati layanan kereta api bersubsidi lokal (jarak dekat) dan jarak jauh. KAI menjelaskan, saat ini terdapat 13 KA PSO jarak jauh yang dapat mengantarkan pelanggan untuk bepergian lintas provinsi.
Carbon Footprint, Gebrakan Baru KAI untuk Edukasi Penumpang Demi Kurangi Emisi Karbon
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News