
Turki dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang sangat erat. Jalinan kisah dua negara ini bahkan sudah mulai terikat sejak abad ke-16. Saat itu, Kesultanan Aceh pernah meminta bantuan Kekaisaran Ottoman untuk melawan agresi Portugis.
Di sisi lain, Turki juga merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Hubungan diplomatik Indonesia-Turki mulai terjalin resmi pada 1950.
Turki dan Indonesia bekerja sama di sejumlah forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), G-20, D-8, hingga MIKTA. Turki juga merupakan salah satu mitra ASEAN.
Persahabatan dua negara ini semakin menghangat dari tahun ke tahun. Meskipun era kepemimpinan Indonesia terus berganti, tetapi hubungan baik dengan Turki tetap terjalin abadi.
Prabowo bahkan menyebut jika Presiden Turki, Erdogan, sebagai sahabat dan saudaranya. Keduanya juga tampak begitu akrab dalam berbagai momen pertemuan.
Fakta Unik Erdogan
Persahabatan Erdogan dengan beberapa tokoh penting di Indonesia terjadi sejak awal masa jabatannya menjadi presiden. Bahkan, hubungannya dengan Indonesia sudah bermula saat ia masih menjadi Perdana Menteri Turki.
Ia juga sukses meneken berbagai kerja sama yang mengantarkan kedua negara menjadi semakin dekat. Indonesia dan Turki juga saling membantu saat masing-masing dilanda masalah atau bencana.
Pada 11-12 Februari 2025 lalu, Erdogan mengunjungi Indonesia sebagai salah satu agenda internasionalnya. Kedatangannya di Indonesia itu disambut meriah.
Serba-serbi Kunjungan Erdogan di Indonesia: Teken 12 Perjanjian hingga Prabowo Dapat Mobil Listrik
Kawan GNFI, Erdogan merupakan salah satu tokoh yang disegani di dunia. Berikut fakta unik Erdogan yang berhasil dirangkum oleh GNFI mengutip dari berbagai sumber:
1. Ubah Hagia Sophia Kembali Menjadi Masjid
Hagia Sophia merupakan sebuah bangunan bersejarah di Turki. Didirikan pada abad ke-6 Masehi, Hagia Sophia awalnya merupakan sebuah gereja Kristen yang dibangun di bawah arahan Kaisar Bizantium Justinian I.
Bangunan megah ini berkali-kali mengalami reformasi fungsi. Selain menjadi gereja, Hagia Sophia sempat menjadi masjid, museum, dan kembali lagi menjadi masjid sampai saat ini.
Dilansir dari Britannica, setelah penaklukan Konstantinopel di tahun 1453, Mehmed II merenovasi Hagia Sophia menjadi masjid. Namun, pada 1934, Kemal Ataturk yang saat itu menjadi Presiden Turki, mulai mengubah Turki menjadi lebih sekuler. Akibatnya, Hagia Sophia dijadikan museum pada 1935.
Puluhan tahun berlalu, akhirnya pada 2020, Presiden Erdogan membuat keputusan berani nan kontroversial untuk mengubah kembali Hagia Sophia menjadi masjid. Hingga saat ini, Masjid Hagia Sophia menjadi salah satu bangunan termegah dan cantik di dunia.
2. Total Jabatannya di Pemerintahan Turki Sudah Lebih dari 20 Tahun
Karier politik Erdogan di negaranya sangat panjang. Jauh sebelum menjadi presiden, ia sempat menjadi Wali Kota Istanbul tahun 1994. Saat itu, Erdogan membuktikan keterampilan politiknya yang luar biasa dan sukses menyelesaikan banyak masalah kronis di Istanbul.
Setelah melalui banyak lika-liku, ia diangkat sebagai Perdana Menteri Turki pada Maret 2003. Ia membuat banyak reformasi yang penting hanya dalam waktu singkat.
Singkat cerita, Erdogan akhirnya menjadi presiden pada tahun 2014 sampai saat ini. Erdogan akan menjabat sebagai Presiden Turki hingga tahun 2028. Jika ditotal, karier politiknya di pemerintahan Turki sudah berjalan lebih dari 20 tahun.
3. Sempat Mendekam di Penjara
Meskipun tampak mulus, tetapi perjalanan hidup Erdogan nyatanya tak sebaik itu. Ia pernah dijatuhi penjara akibat membaca sebuah puisi. Hal ini terjadi pada 12 Desember 1997.
Dikutip dari worldleaders.columbia.edu yang dikelola Columbia University, saat itu Erdogan membacakan sebuah modifikasi puisi yang ditulis Ziya Gokalp dengan tajuk Soldier’s Prayer. Buku itu merupakan terbitan sebuah perusahaan negara dan direkomendasikan kepada para guru oleh Kementerian Pendidikan.
Erdogan dianggap menghasut untuk melakukan kekerasan dan kebencian agama atau ras. Akibatnya, ia dicopot sebagai Wali Kota Istanbul dan harus mendekam di penjara selama beberapa bulan.
4. Pernah Bermain Sepak Bola
Melalui dailysabah, Erdogan disebut merupakan mantan pemain sepak bola. Masa mudanya pernah didedikasikan dengan bergabung dengan berbagai klub di Turki, seperti Erokspor, Camialtı, dan İETT Spor.
Menariknya, ia pernah menyabet lima gelar dalam tujuh tahun saat bermain dengan İETT Spor. Dengan fisiknya yang mumpuni, Erdogan mengklaim ia dapat bermain di posisi mana saja.
Namun, kariernya di sepak bola tidak lama. Ia berhenti pada 1980 karena adanya cekcok dengan manajemen baru İETT. Selain itu, Erdogan juga semakin sibuk dengan aktivitasnya di dunia politik.
Unik, Ternyata Ada Kampung Indonesia yang Dibangun di Turki
5. Pernah Kunjungi Indonesia Pasca Tsunami Aceh 2004
Erdogan pernah mengunjungi Banda Aceh pasca dilanda tsunami hebat. Saat itu, ia masih menjabat sebagai Perdana Menteri.
Ia berkunjung langsung ke Indonesia pada 6-7 Februari 2005. Dari kunjungannya tersebut, Erdogan memberikan bantuan kemanusiaan untuk Indonesia senilai lebih dari US$75 miliar. Tidak hanya itu, Indonesia juga menerima berbagai bantuan, mulai dari pembangunan sekolah hingga masjid dari Turki.
Itu tadi fakta unik tentang Erdogan. Setelah kunjungannya di Indonesia, ia mengaku siap untuk mempererat hubungan bilateral dua negara di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News