
Pada saat ini, kegiatan bisnis yang dijalankan oleh sebuah perusahan tidak hanya terpaku pada keuntungan saja. Sebuah perusahaan juga mesti bisa memberikan dampak sosial bagi sekitarnya, baik untuk masyarakat, lingkungan, dan sejenisnya.
Kesadaran inilah yang memunculkan berbagai program CSR atau Corporate Social Responsibility dalam setiap perusahaan. Program CSR ini menjadi bentuk tanggung jawab sebuah perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya atas setiap kegiatan operasional yang sudah dilakukan.
Dalam praktiknya, program-program CSR ini bisa diimplementasikan ke dalam berbagai macam bentuk kegiatan. Setiap kegiatan CSR ini nantinya mesti bisa dijalankan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan etis yang ada.
Namun tahukah Kawan bahwa dampak yang bisa diberikan oleh sebuah perusahaan tidak hanya terbatas pada program-program CSR saja? Ternyata sebuah perusahaan juga bisa memberikan dampak sosial secara luas lewat aktivitas bisnis yang mereka jalankan.
Hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Rengkuh Banyu Mahandaru dalam acara GoodTalk Off-air pada Jumat, 21 Januari 2025. Tidak hanya itu, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2024 ini juga membagikan kunci yang bisa dijalankan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan dampak secara luas dalam acara yang digelar oleh Good News From Indonesia tersebut.
Lalu bagaimana sebuah perusahaan bisa memberikan dampak sosial secara luas lewat kegiatan bisnis yang mereka jalankan? Simak penjelasan lengkapnya terkait informasi ini dalam artikel berikut.
Memberikan Dampak Sosial lewat Kegiatan Bisnis
Dalam acara GoodTalk Off-air, Rengkuh Banyu Mahandaru menceritakan pengalamannya mengelola perusahaan yang dia inisiasi, yakni Plepah. Bersama perusahaan tersebut, Rengkung menjalankan aktivitas bisnis yang sejalan dengan dampak yang bisa diberikan kepada masyarakat luas.
Rengkuh menjelaskan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan Plepah turut aktif bersama masyarakat untuk peduli dengan isu-isu lingkungan. Tidak hanya itu, Rengkuh beserta tim di Plepah juga turut berkontribusi untuk membaca serta mencari solusi atas berbagai macam persoalan yang tengah terjadi di tengah masyarakat.
“Kami tidak berbicara para produk, tetapi mempelajari lebih jauh bagaimana permasalahan itu muncul, dari sektor sosialnya, perekonomiannya, dan juga sektor pendukung lainnya,” ucap Rengkuh. Salah satu contoh partisipasi Plepah dalam melihat persoalan yang tengah terjadi adalah ketika sampah plastik menjadi permasalahan yang dialami oleh masyarakat Jakarta.
Keberadaan sampah plastik, khususnya wadah makanan memang menjadi salah satu persoalan yang terjadi hingga saat ini. Keberadaan sampah plastik ini tentu bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan jika tidak ditanggulangi secara baik.
Dari permasalahan yang terjadi ini, Rengkuh bersama timnya mulai merumuskan langkah-langkah solutif yang digunakan untuk mengatasi persoalan tersebut. Dengan demikian akan ditemukan jalan keluar yang bisa diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat.
“Dari situ kita mulai “menabung” masalah, bagaimana kita bisa membangun pendekatan-pendekatan atas permasalahan ini menjadi solusi,” jelasnya.
Kolaborasi Menjadi Kunci
Keberhasilan program yang memberikan dampak bagi masyarakat tidak lepas dari adanya kolaborasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan berbagai pihak. Kolaborasi ini juga termasuk pada kerja sama dengan masyarakat untuk menunjang keberlangsungan program yang sudah direncanakan.
Rengkuh menjelaskan bahwa bentuk kolaborasi dengan masyarakat ini bisa memberikan dampak sosial yang luas di Plepah. Misalnya Plepah bisa memberikan dampak sosial berupa penyediaan lapangan pekerjaan hingga memberikan nilai tambah dari limbah.
Tidak hanya itu, Plepah juga menghadirkan berbagai produk dengan packaging yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Berbagai hasil kolaborasi yang dihasilkan ini tentunya bisa memberikan dampak sosial bagi lingkungan sekitar lewat aktivitas bisnis yang dijalankan oleh sebuah perusahaan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News