Posted on Leave a comment

KUBET – Donal Bebek, Permainan Tradisional Indonesia yang Mengasah Ketangkasan dan Reflek

images info

Apa yang terlintas di pikiran Kawan ketika mendengar nama Donal Bebek? Apakah Kawan memikirkan salah satu tokoh animasi yang ada di kartun Disney?

Selain menjadi nama salah satu tokoh animasi, donal bebek juga merupakan nama permainan tradisional yang ada di Indonesia. Meskipun menggunakan nama yang serupa, permainan tradisional yang satu ini tidak ada kaitannya dengan tokoh animasi tersebut.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait permainan tradisional donal bebek ini? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Sekilas tentang Permainan Tradisional Indonesia

Donal bebek merupakan salah satu permainan tradisional yang bisa Kawan jumpai di Indonesia. Permainan yang dimainkan secara berkelompok ini menuntut kemampuan fisik dari setiap pemainnya.

Dilansir dari buku Aisyah Fad yang berjudul Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia, penamaan “donal bebek” dalam permainan ini sendiri berasal dari salah satu penggalan lirik lagu yang dinyanyikan dalam proses bermainnya. Jadi selain menuntut kemampuan fisik, para pemain juga mesti menyanyikan sebuah lagu secara bersama-sama.

Dibutuhkan minimal dua orang pemain agar permainan ini bisa dimainkan. Namun jika jumlah pemain yang ikut lebih banyak, maka proses bermain akan makin seru nantinya.

Umumnya permainan ini dimainkan di tempat terbuka, seperti pekarangan rumah, lapangan, dan sejenisnya. Aktivitas fisik yang dilakukan oleh para pemain membuat permainan ini membutuhkan ruang terbuka yang cukup luas agar proses bermain bisa lancar nantinya.

Persiapan Bermain

Tidak ada alat bantu yang digunakan dalam permainan tradisional donal bebek. Setiap pemain hanya perlu mengumpulkan orang-orang yang ingin memainkan permainan tradisional ini bersama-sama.

Setelah semua pemain berkumpul, maka persiapan berikutnya adalah menentukan tempat permainan akan dimainkan. Terakhir, setiap pemain mesti menghafalkan lagu yang akan dinyanyikan pada proses bermain nantinya.

Adapun lirik lagu yang dinyanyikan dalam proses bermain donal bebek adalah.

“Donal bebek.

Maju satu langkah.

Mundur tiga langkah.

1, 2, 3.”

Setelah semua persiapan sudah dilakukan, maka proses bermain donal bebek bisa langsung dimulai.

Cara Bermain

Pada awalnya, semua pemain bisa membentuk lingkaran. Setelah itu, mereka bisa mulai menyanyikan lagu yang ada pada bagian sebelumnya secara bersama-sama.

Setiap pemain mesti melakukan gerakan sesuai dengan lirik lagu tersebut. Misalnya ketika lirik lagu, “Maju satu langkah,” maka setiap pemain bisa maju selangkah ke depan bersama-sama.

Ketika lirik lagu selesai, langkah berikutnya adalah melakukan undian dengan cara hompimpa. Nantinya cara ini akan terus diulang hingga mendapatkan satu orang pemenang.

Pada saat pemenang sudah ditemukan, maka semua pemain bisa diam sejenak. Nantinya pemenang mesti menginjak kaki pemain lainnya secara tiba-tiba.

Di sisi lain, pemain yang ditarget mesti bisa menghindar dalam satu gerakan meloncat ke belakang. Jika pemenang berhasil menginjak target yang dia arahkan, maka pemain tersebut akan keluar dari permainan.

Nantinya proses bermain akan dimulai lagi dari awal. Proses ini akan terus dilakukan hingga tersisa satu orang pemenang di akhir permainan.

Untuk menambah keseruan, pihak pemenang bisa menghukum para pemain yang kalah. Misalnya pemain yang kalah mesti menggendong pemenang dalam jarak tertentu atau sejenisnya.

Manfaat Permainan Tradisional Donal Bebek

Sama seperti permainan tradisional lain yang ada di Indonesia, donal bebek pada dasarnya hanya bersifat hiburan bagi anak-anak dalam mengisi waktu luang. Namun ada juga manfaat yang secara tidak sadar bisa didapatkan oleh setiap anak yang memainkan permainan ini.

Contohnya permainan tradisional donal bebek bisa mengasah ketangkasan dan reflek dari setiap anak. Hal ini bisa diasah ketika dirinya mesti menghindar ketika kakinya akan diinjak oleh pihak pemenang.

Selain itu, permainan tradisional ini juga bisa mengasah rasa sportivitas dan kejujuran dalam diri anak-anak. Setiap pemain yang sudah terinjak akan secara sukarela keluar dari permainan dan menunggu hingga seluruh proses bermain diselesaikan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *