
Tahukah Kawan GNFI jika sekolah di tertua sekaligus terluas di Indonesia ada di Jawa Tengah? Adalah SMAN 1 Semarang, salah satu ikon pendidikan nasional yang menjadi saksi bisu dari panjangnya sejarah bangsa Indonesia.
Terletak di Jalan Taman Menteri Superno No.1, SMAN 1 Semarang merupakan sekolah legendaris yang berkaitan dengan sejarah kota Semarang. Bangunannya sudah berdiri sejak 1936, loh!
SMAN 1 Semarang memiliki luas 4,2 hektare, menjadikannya sebagai sekolah terluas di Indonesia. Bahkan, konon disebutkan jika SMAN 1 Semarang pernah menjadi sekolah non-asrama paling luas di Asia Tenggara.
Sejarah SMAN 1 Semarang, Sekolah Tertua di Indonesia
Dulunya, gedung SMA ini adalah bagian dari pengembangan Hogere Burgerschool (HBS) cabang Semarang. SMA ini mulai digunakan secara resmi di tahun 1939 dan diresmikan oleh Gubernur Hindia Belanda, Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer. Peresmiannya pun disebut sangat meriah karena menghadirkan pesta kembang api.
Saat pendudukan Jepang, sekolah ini sempat difungsikan sebagai pusat pendidikan militer. Tak lama, setelah Jepang menyerah pada sekutu, gedung tersebut dipakai untuk keperluan medis oleh Belanda—sebelum akhirnya difungsikan kembali sebagai tempat pendidikan di tahun 1946.
Mengulik Sejarah MULO, Sekolah Umum Zaman Belanda yang Setara dengan SMP
Menukil dari buku elektronik terbitan Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada 12 Desember 1949, setelah Indonesia mendapatkan kedaulatannya kembali dari Belanda, HBS berubah menjadi SMA Negeri 1 Semarang.
Dalam perjalanannya, di tahun 1960/1961, SMA ini menjadi SMAN 1 Semarang bagian B. Lalu pada 1978/1979 dibagi menjadi SMAN 1 dan SMAN 2—terletak di Sendang Guko.
SMAN 1 Semarang: Sekolah Legendaris dengan Segudang Fasilitas
Kawan GNFI, saking bersejarahnya, SMAN 1 Semarang juga dijadikan sebagai salah satu cagar budaya di Kota Semarang, loh. Status cagar budaya tersebut diperoleh melalui SK Nomor 646/50/1992. Dengan status ini, bagunan sekolah tidak boleh diubah dan harus dijaga dengan baik agar tetap otentik.
Jika dilihat, gaya bangunannya sangat memang masih sangat kental dengan aura “kompeni”. Namun, di balik fasad klasik itu, sekolah terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman.
Untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, berbagai fasilitas penunjang dihadirkan, mulai dari ruang kelas berbasis ICT, laboratorium, ruang musik, ruang konseling, koperasi, ruang agama, lapangan, hot spot area, kolam renang, lapangan olahraga, aula, dan sebagainya. Sekolah juga dilengkapi kamera pengawas, pojok literasi, hingga tempat ibadah.
Banyak alumni-alumni berprestasi yang lulus dari SMAN 1 Semarang, seperti Pierre Tendean (pahlawan revolusi), Tjahjo Kumolo (Menteri PAN-RB 2019-2022), Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta 1997-2007), dan sebagainya.
Siswanya pun banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat lokal maupun internasional serta akademik dan non-akademik. Tolok ukur majunya sekolah ini juga dilihat dengan banyaknya siswa yang diterima di berbagai kampus unggulan.
Kawan GNFI, SMAN 1 Semarang menjadi salah satu contoh berkembangnya pendidikan di Indonesia. Sekolah ini seakan menjadi simbol tumbuhnya pendidikan Indonesia sejak masa kolonial hingga modern. Bukan hanya tempat belajar, SMAN 1 Semarang juga merupakan bagian erat dari perjalanan bangsa.
Sosok Waitatiri yang Bukunya Jadi Kurikulum Sekolah di Amerika Serikat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Kabar Baik Indonesia
Good News From Indonesia
Makin Tahu Indonesia
SMAN 1 Semarang
sekolah terluas di Indonesia
sekolah tertua di Indonesia
sejarah SMAN 1 Semarang
sekolah peninggalan Belanda
sekolah cagar budaya Indonesia
sekolah legendaris di Semarang
sekolah peninggalan Belanda di Semarang
di mana sekolah terluas di Indonesia berada?
sejarah berdirinya SMAN 1 Semarang
apa sekolah tertua di indonesia
apa sekolah terluas di indonesia
HBS belanda
Jawa Tengah